SPW – Sebuah inovasi tidak berasal dari pemikiran yang sama, namun berasal dari pencampuran berbagai ide. Kali ini saya akan membahas buku dengan judul The Medici Effect karya Frans Johansson. Buku ini membahas inovasi berasal gabungan pemikiran orang dengan berbagai latar belakang yang berbeda.
Jika kamu hanya berkolaborasi dengan orang yang punya latar belakang sama, kamu mungkin mengalami bias confirmation. Bias confirmation artinya sebuah kecenderungan untuk mengkonfirmasi informasi atau kepercayaan yang sudah kita pegang sebelumnya. Hasilnya kita kesulitan untuk menghasilkan sebuah ide baru yang inovatif.
Saya merangkumnya menjadi tiga hal penting dari buku The Medici Effect.
Pertama, Medici Effect
Frans terinsipirasi dari keluarga perbankan yang tinggal di Florentine yaitu keluarga Medici. Mereka lalu menggunakan kekayaannya untuk bertindak sebagai donor bagi seniman, pemikir, arsitek, filsuf, dan kaum intelektual lainnya. Hasil pertemuan yang berbeda dan diskusi terbuka membuat kota Florentine sangat maju dan dianggap sebagai salah satu kota yang kreatif.
Berkat kontribusinya, keluarga Medici boleh dibilang berkontribusi pada periode inovasi terbesar sepanjang sejarah manusia. Frans berpendapat di era sekarang dengan adanya internet kita bisa mereplika apa yang terjadi pada abad ke-19. Kita bisa menemukan berbagai ide berbeda dengan mudah dan menjadi solusi atas tantangan bisnis serta pribadi yang kita hadapi saat ini.
Ada dua tipe inovasi di dunia yaitu directional dan intersectional.
- Directional adalah tipe inovasi yang biasanya terjadi. Perubahan yang dilakukan sedikit demi sedikit untuk menyempurnakan sebuah ide menjadi inovasi yang mengubah dunia. Tipe inovasi ini sudah memiliki gambaran yang jelas, mau ke arah mana sebuah ide dibentuk dan diwujudkan.
- Intersectional adalah inovasi yang mengubah dunia ke arah yang berbeda. Inovasi ini muncul berkat percampuran berbagai ide yang berbeda. Ada contoh menarik dari penyanyi terkenal Amerika Latin bernama Shakira. Saat ia memulai debutnya di Amerika Serikat, lagunya langsung masuk pada tangga top Amerika Serikat. Musik yang ditampilkan sungguh tidak biasa, bahkan bagi penggemar di Kolombia. Ayahnya berasal dari Lebanon, lagunya merupakan kombinasi dari nada Arab dan Latin sehingga menjadi pencampuran lagu pop dan rock unik yang tidak pernah dinyanyikan oleh penyanyi Kolombia di masa itu. Semua hal ini hanya bisa terjadi ketika berbagai ide bertemu dan bercampur menjadi sebuah inovasi yang bermanfaat.
Kedua, Mendobrak Pemikiran Lama
Ada sebuah kisah menarik dari Chef Marcus Samuelsson. Pada awal tahun 1995 eksekutif chef dari sebuah restoran Swedia Aquavit yang berada di New York tiba-tiba saja meninggal dunia karena serangan jantung. Marcus pun ditunjuk sebagai kepala chef sementara sambil pemilik restoran mencari pengganti chef eksekutif yang resmi.
Awalnya pemilik Aquavit ragu karena Marcus dianggap usianya masih terlalu muda, yaitu 24 tahun. Pada saat itu Aquavit merupakan restoran terkenal dan mendapatkan penghargaan bintang satu dari The New York Times. Tapi sesuatu yang aneh terjadi di dapur ketika Marcus memegang kendali. Menu baru muncul dari kombinasi makanan yang berasal dari belahan dunia yang berbeda. Misalnya menu bulu babi yang dijadikan sosis dan sebagainya.
Selama tiga bulan Marcus menjabat, Aquavit mendapatkan rating langka yaitu tiga bintang dari The New York Times. Marcus merupakan Chef termuda yang mendapatkan penghargaan ini. Sejak saat itu namanya semakin terkenal dan dianggap sebagai salah satu chef Amerika yang terkemuka.
Apa rahasia dibalik kesuksesan Marcus?
Banyak orang mungkin mengaitkan kesuksesannya karena dia masih mudah, dan banyak energi, dan pekerja keras. Namun hal ini saja tidak cukup, untuk menemukan rahasianya kita perlu memulai dari hasil ciptaan kulinernya. Tentu saja ada yang sangat berbeda dari makanan yang dibuat oleh Marcus. Walaupun Aquavit masih menyajikan kuliner Swedia yang sesuai dengan tema restorannya, namun yang berbeda adalah gabungan antara kuliner Swedia dengan bahan lain yang sulit ditemukan di restoran Swedia manapun.
Misalnya gabungan antara Saus Tandorii dengan Salmon Asam yang merupakan pencampuran antara Swedia dengan India. Marcus berhasil mendobrak hambatan dalam memasak. Dia berada di persimpangan antara kuliner Swedia dan kuliner global. Ini adalah keahlian Marcus sesungguhnya. Dia mampu menciptakan kombinasi yang unik sehingga menghasilkan kuliner berani berbeda dan juga rasanya yang sangat enak.
Ketiga, Terbuka dengan Ide Baru
Bagaimana seseorang bisa terbuka untuk menggabungkan ide yang berbeda? Orang tersebut memiliki low assosiative barrier. Contohnya seperti ini, seorang wanita bernama Suzan berusia 28 tahun, lajang, blak-blakan, dan sangat cerdas. Dia mengambil jurusan Biologi dan Kebijakan Publik. Sebagai mahasiswa, Suzan sangat peduli dengan isu pembangunan yang berkelanjutan, pemanasan global, dan aktif secara politik.
Manakah pernyataan yang paling mungkin benar?
Suzan adalah seorang manajer kantor.
Suzan adalah seorang manajer kantor dan aktif dalam gerakan lingkungan.
Jika kamu menjawab poin 2, ini adalah jawaban kebanyakan orang. namun jawaban yang benar adalah poin 1. Jika kamu bingung, kita akan gunakan analogi yang lain.
Sebuah apel berwarna hijau.
Sebuah apel berwarna hijau dan mahal.
Kali ini jawabannya lebih mudah ditebak, yaitu poin 1. Pertanyaan ini serupa namun disajikan dalam format yang berbeda.
Pada pertanyaan pertama, otak kita langsung berusaha untuk menghubungkan berbagai hal tersebut sehingga kita jadi membuat asumsi siapa Suzan sebagai manusia daripada terbuka atas berbagai kemungkinan apapun.
Ini memang cara kerja otak. Ketika mendengar sebuah kata atau melihat gambar, otak kita langsung menghubungkannya dengan ide tertentu menyatukannya satu sama lain. Cara kita menghubungkan hal tersebut biasanya berkaitan dengan pengalaman kita sendiri. Misalnya begini, ketika seorang chef melihat ikan bawal di pasar, mungkin saja ia langsung berpikir menu apa yang bisa dibuat dari ikan tersebut.
Beda halnya dengan seseorang yang hobi memancing. Mungkin saja ia berpikir soal ikan bawal yang pernah ditangkapnya dulu saat dia pergi memancing. Metode ini membuat otak bekerja sangat efisien, namun di sisi lain kita jadi tidak bisa berpikir dengan lebih luas, kita tidak lagi bertanya, gegabah mengambil kesimpulan, dan tidak berusaha mencari cara berpikir yang lain.
Ada penelitian yang menarik. Kata apa yang kamu pikirkan ketika kamu membaca kata kaki. Respon yang paling umum adalah sepatu, jari kaki, dan telapak. 86 persen responden dalam tes dengan lebih 800 orang, menjawab dengan salah satu dari kata tersebut. Di sisi lain hanya satu orang yang masing-masing menjawab tikus, salju, fisika, anjing, atau topi. Orang dengan low associative barrier mampu berpikir di luar dari banyak pemikiran pada umumnya.
Sebuah ide tidak hanya harus baru, namun harus bisa bermanfaat bagi siapapun.
Semoga bermanfaat. Bagi kamu yang telah selesai membaca artikel ini, sebagai bentuk dukungan agar artikelnya terus-menerus mengalami pembaharuan, tolong meninggalkan komentarnya. Terima kasih.