SPW – Seorang pemimpin tangguh memfokuskan kegiatan dan pekerjaan kepada aktivitas yang sangat penting dan membawa dampak besar bagi organisasinya. Ada lima fokus leadership, diantaranya:
1. Set Big Goal
Seorang pemimpin (leader) harus menetapkan tujuan yang besar dan berani, sehingga menantang para anggota organisasi untuk menaklukan dan menggapainya. Pada posisi ini, kemampuan seorang pemimpin untuk mengatur seluruh sumber daya diuji, bagaimana pemimpin mengarahkan dan mengeluarkan semua potensi anggota organisasi.
Penetapan tujuan yang besar dan berani akan menjadi tolok ukur bagaimana kinerja organisasi tersebut. Meskipun tujuannya besar, seorang pemimpin harus mampu membuat tahapan pencapaian dan evaluasi secara periodik, semisal satu bulanan, tiga bulanan, enam bulanan, atau bahkan satu tahunan. Tujuannya agar setiap anggota tim tetap fokus dan tidak cepat berpuas diri.
2. Set Compelling Strategy
Individu atau tim harus diberi sebuah target yang memaksa mereka untuk meraih sukses dengan strategi yang tepat. Memaksa di sini adalah bagaimana individu atau tim berpikir dengan keras dan memaksa diri mampu mengeluarkan segenap potensinya. Ada dua kemungkinan yang terjadi, menyerah saat menemui kesulitan atau justru tertantang untuk menunjukkan kemampuannya. Seorang pemimpin tidak hanya memberi target dan strategi namun mampu melakukan pengawasan (monitoring) serta memberikan solusi pada saat mereka mengalami kesulitan.
Strategi yang ‘memaksa tim’ akan mampu menggerakkan pemimpin dan tim untuk berjuang luar biasa agar dapat mencapai visi dan tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, sebagai seorang pemimpin harus menerapkan strategi yang memaksa setiap individu dan anggota dalam tim. Strategi tersebut akan mendorong orang untuk mencari cara agar mencapainya. Berikan beban kerja dan target ke semua tim, doronglah kinerja dan produktivitas semua anggota tim.
3. Lead People and Resources
Semua orang dan sumber daya yang ada di organisasi dapat diibaratkan seperti padi di sawah. Pemimpin perlu merawat dan memberi perhatian. Kapan saatnya diberi pupuk, kapan saatnya dibajak, dan kapan saatnya dibersihkan gulmanya. Semua perlakuan tadi diharapkan mendapatkan hasil panen dengan kualitas terbaik dan melimpah.
Di organisasi, kita harus memimpin dan mengarahkan semua daya organisasi melalui motivasi, inspirasi, dan lakukan pendekatan sesuai perilaku orang dipimpin karena salah satu keterampilan yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin adalah beradaptasi dengan orang dipimpinnya.
4. Manage Change and Differences
Perubahan dan perbedaan dalam sebuah organisasi adalah hal yang lumrah karena mengikuti perubahan lingkungan pasar dan karena adanya persaingan. Perubahan adalah proses untuk memperbaharui arah dan struktur organisasi untuk menyelaraskan dengan tuntutan pasar dan stakeholder lainnya.
Perubahan bisa berasal dari dalam maupun luar organisasi. Era semakin cepat dan terus berkembang sehingga menuntut setiap orang dalam organisasi untuk siap berubah. Pimpin tim untuk berubah dan berbeda, sehingga menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Kehidupan organisasi yang dipimpin begitu dinamis sehingga seorang pemimpin harus mampu mengelola perubahan dan perbedaan.
5. Get Result
Intinya, tugas pemimpin adalah meraih hasil, apapun target yang ditetapkan, muara akhirnya adalah mendapatkan hasil. Tidak peduli dengan strateginya, seberapa cantik permainannya, tidak ada gunananya jika tim tidak mendapatkan hasil yang memuaskan.
Oleh karena itu, dalam mengelola organisasi, hasil akhir harus jelas dan terukur agar tim fokus pada pencapaian hasil akhir. Pemimpin harus mengendalikan setiap gerak dan langkah timnya agar mampu selaras dengan hasil akhir yang telah ditetapkan. Untuk itu, tentu saja seorang pemimpin harus disiplin mengontrol dan menagih target harian, mingguan, dan bulanan secara konsisten. Jika tidak, target dan rencana yang dicanangkan tidak berbuah hasil.
Kesimpulan
Menempuh lima fokus Leadership tersebut, seorang pemimpin tangguh harus memiliki kemampuan dalam melihat potensi yang dimiliki oleh orang-orang di sekitarnya sehingga seorang pemimpin dapat menciptakan tim yang sesuai dengan kebutuhannya, serta mewujudkan ide dan gagasan. Tim yang dibentuk haruslah kuat dan diisi oleh orang-orang terbaik. Terciptanya organisasi yang solid maka langkah pemimpin dalam mengarahkan tim menuju tujuan dapat mudah tercapai.
Namun era telah berubah dimana era teknologi digital hadir dan kita tidak bisa lagi menolak kehadirannya. Pasar akan segera diisi oleh generasi yang sejak lahir telah bersentuhan dengan teknologi digital, yaitu Generasi Milenial yang saat ini tidak hanya menjadi pangsa pasar bisnis, akan tetapi juga menjadi para pelaku bisnis dan mungkin juga sudah menjadi anggota timmu. Beberapa tahun ke depan, 50% lebih angkatan kerja adalah kaum milenial dan lebih muda.
Era digital selain membawa peluang, namun juga membawa ancaman jika tidak bisa diantisipasi. Banyak perusahaan yang runtuh, tetapi banyak pula perusahaan yang justru muncul di era ini, yaitu mereka yang memiliki ide-ide segar dan mengaplikasikan teknologi dan memberikan kemudahan kepada penggunanya. Artinya, organisasi lama dikalahkan oleh organisasi baru yang lebih inovatif. Inilah dunia yang kita sebut VUCAS. Volatility (bergejolak), Uncertainly (ketidakpastian), Complexity (kerumitan), Ambiguity (ketidakjelasan), dan Screwy (kegilaan).
Pencapaian hasil dari sebuah organisasi bisnis ditentukan oleh penggerak dalam organisasi bisnis itu sendiri. Pembentukan tim yang hebat menjadi satu-satunya faktor penentu dari keberhasilan organisasi itu sendiri. Visi hebat dan rencana yang matang jika diimbangi dengan tim handal tentu akan membuahkan hasil maksimal. Pemimpin adalah orang yang paling bertanggungjawab memilih dan menentukan.
Hanya pemimpin yang memiliki keterampilan menginspirasi (inspiring), memotivasi (motivating), melayani (serving), pemberdayaan (empowering), dan pendampingan (coaching) yang mampu melakukannya.
Semoga bermanfaat. Bagi kamu yang telah selesai membaca artikel ini, sebagai bentuk dukungan agar artikelnya terus-menerus mengalami pembaharuan, tolong meninggalkan komentarnya. Terima kasih.